Ramai-ramai Kunjungi Siguntang, Caleg Berharap Tuah Makam Keramat
Calon legislatif (caleg) mau melakukan apa saja agar tujuan menjadi wakil rakyat tercapai.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Calon legislatif (caleg) mau melakukan apa saja agar tujuan menjadi wakil rakyat tercapai. Termasuk mengunjungi makam yang dianggap keramat, berdoa, dan membaca yasin pada tengah malam. Ada juga mengajak ulama dan anak pondok pesantren berdoa bersama hingga mendatangi paranormal.
Hujan belum reda saat Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) mendatangi komplek pemakaman di Bukit Siguntang, Kamis (27/3/2014) malam. Di atas dataran tertinggi di Palembang itu, sudah berkumpul belasan orang di sekitar makam Raja Segentar Alam dan Putri Rambut Selako.
Sebagian pria lainnya yang ditaksir berusia sekitar 30 hingga 40 tahun duduk di dalam pondok di samping makam. Ada yang mengangkat tangan dan ada pula hanya duduk bersila. Lampu remang-remang yang dipasang di sana tak menghilangkan kesan sunyi.
Seorang penjaga malam di makam Bukit Siguntang duduk tidak jauh dari sana siap mengambil kesempatan ramainya pengunjung dengan berjualan minuman ringan.
Ia mengatakan, banyak caleg yang datang untuk berziarah atau berdoa di beberapa makam-makam yang ada di Bukit Siguntang. Pengunjung lainnya sekedar berziarah atau membayar nazar.
Selain dua makam tadi, di komplek yang dipercaya sebagai pusat pengembangan agama pada masa Kerajaan Sriwijaya itu juga terdapat makam Panglima Bagus Kuning, Putri Kembang Dadar, Panglima Bagas Karang, dan makam-makam lainnya.
"Malam Jumat lalu, banyak caleg yang datang. Mereka ziarah ke makam," ujarnya.
Caleg-caleg itu kebanyakan datang mendekati tengah malam, mereka berdoa di tiap makam sembari menyampaikan niatnya.
Caleg yang berziarah ke makan keramat beranggapan bahwa tindakannya itu merupakan bentuk silaturahmi ataupun menghormati para pendahulu. Dengan berziarah maka akan terasa lebih afdol dalam mencalonkan diri menjadi wakil rakyat.
Demikianlah yang diungkapkan seorang caleg dari Partai Demokrat daerah pemilihan Seberang Ulu I-Kertapati. Ditemui Tribun Sumsel di posko pemenangannya beberapa waktu lalu, caleg tersebut dengan gamblang mengatakan dirinya memang berziarah ke makam Kiai Muaro Ogan atau Ki Merogan.
"Kalau aku ziarah ke Ki Merogan. Kadang habis salat Jumat, sekalian ziarah ke sana. Karena menurut saya itu, sikap silaturahmi dan menghormati para pendahulu kita. Istilahnya minta izin minta restu juga," kata caleg DPRD Kota Palembang ini.
Ia menilai, Ki Merogan adalah tokoh dan panutan bagi masyarakat, baik dari segi kepemimpinan dan spritualnya. Sebagai generasi penerus, maka alangkah baiknya bila meminta izin kepada Ki Merogan yang lebih senior dan berpengalaman.
Dia juga memberikan pandangan terhadap caleg yang memilih pergi ke dukun atau paranormal untuk membantu dalam usaha mewujudkan menjadi wakil rakyat. Menurut dia, seorang caleg yang pergi ke sana menunjukkan orang itu kurang percaya diri.
Sebab menurut dia, untuk keberhasilan menjadi seorang caleg harus dari usaha dan berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa. Sedangkan meminta pertolongan ke dukun atau paranormal tidak akan membantu.