Demokrat: Suara Purnawirawan TNI/Polri Tidak Bisa Diklaim Parpol
Partai Demokrat menilai dukungan dari seluruh kelompok masyarakat sangat penting
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menilai dukungan dari seluruh kelompok masyarakat sangat penting, dan tidak hanya dukungan dari purnawirawan TNI/ Polri saja.
"Semua dukungan penting, bukan soal TNI/Polri. Semua dianggap penting sekarang," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (30/3/2014).
Max mengaku tidak bisa memprediksi suara jenderal akan mengarah ke salah satu partai. Sebab pemilu merupakan hak pribadi purnawirawan jenderal tersebut untuk memilih.
"Siapa yang bisa menjamin suara purnawirawan jenderal-jenderal. Meski ada klaim mendukung salah satu partai," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari purnawirawan TNI/Polri untuk menjadi Presiden RI. Kemudian PDI Perjuangan juga berencana bertemu dengan purnawirawan TNI/Polri.
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo membantah pertemuan itu untuk menyaingi Gerindra. "Kita bukan menyaingi yang sudah-sudah," kata Tjahjo.
PDIP merencanakan pertemuan tersebut digelar pada saat minggu tenang masa kampanye menjelang hari pencoblosan 9 April 2014. "Bukan deklarasi ya, untuk bertemu purnawirawan TNI/ Polri, nanti kita atur waktunya," ujar Anggota Komisi I DPR itu.