Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Boy Sadikin Paparkan Arti Tagline PDIP 'Indonesia Hebat'

Kehebatan tersebut justru tidak dioptimalkan pada waktu mengelola negara merdeka, dari mulai tahun 1949 sampai 2014.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Boy Sadikin Paparkan Arti Tagline PDIP 'Indonesia Hebat'
TRIBUNNEWS.COM/Danang Setiaji
Boy Sadikin di kantor DPD PDI Perjuangan, Minggu(18/3/2012). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Boy Bernadi Sadikin mengungkapkan tagline yang diusung PDIP dalam pemilihan umum 2014 yakni 'Indonesia Hebat', merupakan suatu semangat untuk mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki Indonesia.

"Apa saja kehebatan yang dimiliki di Indonesia ? Sangat banyak. Kehebatan inilah yang melahirkan bangsa Indonesia, dan membuat Indonesia sanggup bertahan terhadap gempuran negara‐negara adidaya pada masa revolusi 1945‐1949," ujar Boy di Jakarta, Senin (31/3/2014).

Menurut putera sulung mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ini, kehebatan tersebut justru tidak dioptimalkan pada waktu mengelola negara merdeka, dari mulai tahun 1949 sampai 2014.

"Kehebatan inilah yang harus digunakan optimal jika Garuda Indonesia ingin terbang dengan gagah mengarungi pasar tunggal ASEAN 2015, pasar global 2020. Dan menjadi negara yang mandiri, adil dan makmur 2030, untuk memenuhi takdir Indonesia sebagai zamrud khatulistiwa yang bersinar di antara bangsa‐bangsa di dunia," paparnya.

Dikatakan loyalis Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut, masyarakat Indonesia tidak hilang kehebatannya dari sejak terbentuknya Indonesia.

"Masyarakat Indonesia yang hebat mendukung para pejuang dan founding father dalam melahirkan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia yang hebat bermanunggal dengan TNI selama masa revolusi melawan para negara adidaya," tuturnya.

Masyarakat Indonesia yang hebat, kata Boy, juga menjaga agar perubahan rezim bisa dilakukan secara konstitutional pada tahun 1999. Masyarakat Indonesia yang hebat juga, menurut Boy, yang menghukum para pemimpin reformasi yang melenceng atau tidak mampu menjalankan amanah melalui sarana pemilu sejak tahun 1999, 2004, dan 2009.

Berita Rekomendasi

"Masyarakat Indonesia yang hebat mendambakan lahirnya pemimpin yang hebat pula pada tahun 2014," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas