Dua Politisi PDIP dan Gerindra Saling Sindir
Saling sindir kembali dilakukan oleh dua politikus dari PDI Perjuangan dan Gerindra.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saling sindir kembali dilakukan oleh dua politikus dari PDI Perjuangan dan Gerindra. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra kembali membuat sindiran halus, Selasa (1/4/2013) pagi. Sindiran yang kemudian dibalas oleh politisi PDI Perjuangan, Budi Ari Setiadi dengan halus pula.
Menuju Indonesia Raya
Indonesia tak akan hebat
Kalau pemimpin tidak amanat
Indonesia tak akan hebat
Kalau koruptor semakin kuat
Indonesia tak akan hebat
Karena kau jual Indosat
Indonesia tak akan hebat
Kalau dirawat kaum khianat
Indonesia tak akan hebat
Karena rakyat belum berdaulat
Indonesia akan bangkit
Kalau pemimpin tidak sakit
Indonesia akan makmur
Kalau koruptor segera dikubur
Indonesia akan jaya
Kalau rakyat berkuasa
Indonesia akan jadi macan Asia
dengan gerakan Indonesia Raya
Fadli Zon, 1 April 2014
Karena Aku Melihat Cinta Dimatanya
Dalam doa-doa nya, ada ketundukkan yang tak pernah usai
Dalam tarikan nafas nya ada harum keringat rakyat
Dalam senyum nya, ada guratan kerinduan yang belum tersampaikan
Dalam tangannya ada obor yang menghadirkan gelora yang menyala-nyala
Karena aku melihat ada cinta dimatanya
Bila fajar sedang merekah, tak akan ada yang sanggup menghalau sinar nya.
Bahkan gerombolan pencuri.
Bahkan gerombolan penumpah-penumpah darah
Bahkan kalaupun mereka melolong seperti Srigala meyerbu negeri...
Tidak akan sanggup menghadang lahirnya cahaya yang membawa terang
Karena aku melihat cinta dimatanya...
Budi Ari Setiadi, 1 April 2014