Masuk Kategori Papan Tengah, Hanura Berpeluang Kirim Wakilnya ke Parlemen
Survei ini pun memprediksi hanya 10 partai yang bisa mengirimkan wakilnya ke parlemen
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura berpeluang lolos ambang batas parlemen 3,5 persen, partai yang digawangi duet Wiranto-Hary Tanoe ini berdasarkan jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) meraih 4,5 persen atau masuk ke kategori partai papan tengah bersama PKB, PKS, PAN, PPP dan Partai NasDem.
"Posisi kelima akan diperebutkan oleh partai papan tengah lainnya terutama PKB dan PKS, Hanura dan Nasdem. PPP dan PAN meski dalam survei ini elektabilitasnya dibawah 3.5 %, namun kedua partai ini masih berpeluang lolos Parliamentary Threshold (PT). Mengingat masih ada 10.6 % pemilih yang belum menentukan pilihan," ujar Peneliti LSI, Adjie Alfaraby di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2014).
Survei ini pun memprediksi hanya 10 partai yang bisa mengirimkan wakilnya ke parlemen. Kesepuluh partai tersebut adalah Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, Hanura, Nasdem, PPP, PAN. Sementara PBB dan PKPI diprediksi tidak akan lolos ambang batas parlemen.
Namun demikian,menurut Adjie dukungan suara yang diraih partai dalam survei ini masih bisa berubah. LSI mencatat ada empat variabel yang bisa membuat suara berubah. Pertama, masih terdapat 10.6 % pemilih yang belum menentukan pilihan.
Kedua, masih tersisa 14 hari lagi tersisa bagi partai politik untuk merebut simpati dan dukungan dibandingkan dengan tanggal terakhir survei dilakukan.
Ketiga, jumlah golput pendukung masing-masing partai sulit diprediksi.
Keempat, kampanye negatif terhadap partai atau kandidat capres masih terus dilakukan. Bisa saja ada skandal baru yang terbuka di sisa hari pemilihan.
"Keempat faktor diatas bisa saja merubah dukungan masing-masing partai politik. Partai politik yang mampu bertahan adalah partai yang mampu dengan baik mengelola sisa waktu kampanye untuk merebut dukungan pemilih mengambang, meminimalisir jumlah golput, dan menahan laju kampanye negatif," kata Adjie.
Untuk diketahui, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diprediksi bakal bersaing ketat menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Partai Golkar meraih suara 21,9 persen dan hanya berselisih tipis dengan PDI-P, yaitu 21,1 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 22 – 26 Maret 2014. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia. Kami juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI dari dana public interest yang telah dialokasi setiap tahunnya.