Jelang Pemilu Banyak Politisi Datangi Tempat Pengasingan Bung Karno
Mereka berkeliling melihat rumah pengasingan Proklamator tersebut dan mencuci muka dengan air dari sumur tersebut
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Menjelang penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014, sumur yang terletak di belakang rumah pengasingan Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu pada rentang 1938 hingga 1942 ramai dikunjungi para politikus, baik lokal maupun nasional.
Mereka berkeliling melihat rumah pengasingan Proklamator tersebut dan mencuci muka dengan air dari sumur tersebut. Salah satunya Wakil Sekretaris DPP Golkar Rully Chairul Azwar.
"Air ini bisa membuat awet muda lho, coba deh cuci muka kalian ke sini," katanya saat mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, Kamis (3/4/2014).
Tidak hanya Rully, beberapa hari sebelumnya, Presiden PKS Anis Matta juga melakukan ritual yang sama. Dia mengambil air wudhu untuk shalat dari sumur tersebut.
Sejumlah politikus lokal juga kerap datang untuk mencuci muka. Lusi Liana (50), salah seorang petugas penjual cinderamata di rumah pengasingan Bung Karno, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jelang Pemilu, dia sudah beberapa kali melihat beberapa politisi datang ke tempat itu dan melakukan ritual cuci muka.
Menurut penuturan warga di sekitar, sumur tersebut masih berfungsi dengan baik sampai saat ini dan menghasilkan air yang berlimpah meski kondisi kemarau sekalipun. Sumur telah diberi cincin dari semen serta terdapat kerekan katrol menggunakan karet disertai satu buah ember. Mereka yang datang percaya, cuci muka di sumur tersebut bisa membuat awet muda dan cita-citanya dikabulkan. (Firmansyah)