TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepopuleran Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo di tengah massa akar rumput, ternyata tidak serta-merta menimbulkan keyakinan rakyat untuk memilihnya sebagai Presiden ke-7 RI.

Sebagian pihak, justru meragukan kesiapan dan kemampuan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu untuk menjadi presiden.

Namun, Jokowi tampaknya tak perlu berkecil hati lantaran masih ada kalangan yang meragukannya.

Presiden Susilo Bambang Yudhono, memberikan tips kepada Jokowi agar mampu meyakinkan masyarakat terhadap kemampuannya.

Hal itu, diutarakan SBY dalam wawancara pihak Biro Pers Kepresidenan yang diunggah ke YouTube, Minggu (6/4/2014).

"Saat ini, rakyat tidak perlu langsung menganggap Jokowi tidak mampu. Namun, Jokowi juga perlu mendengar dan menjawab pandangan di tengah masyarakat itu," kata Presiden SBY.

"Sebaliknya, Pak Jokowi kalau mendengar apa yang hidup di kalangan rakyat (keraguan), ya bisa menyampaikan pikiran-pikiran, solusi, dan kebijakan yang akan dilakukan untuk atasi permasalahan bangsa yang begitu kompleks," tambahnya.

Dengan cara seperti itu, ditambah berdebat di berbagai tempat, tambah SBY, rakyat akan tahu apa yang dimiliki Jokowi dan bakal capres lain.

"Dengan demikian, pada saatnya nanti (rakyat) akan bisa menentukan siapa yang dianggap paling baik dan paling tepat setelah saya nanti (tak menjabat)," tandasnya.