Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Undangan 'Nyoblos' Paling Lambat Dibagi Hari Ini

Dia mengatakan, hingga Minggu sore belum menerima udangan memilih

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Undangan 'Nyoblos' Paling Lambat Dibagi Hari Ini
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Seorang pekerja melakukan penyusunan logistik Pemilu Legislatif di GOR Akasia, Jalan Dirgantara, Pekanbaru, Rabu (26/3/2014). Persiapan surat suara hingga penyusunan logistik oleh KPU Kota Pekanbaru dari hari pertama berlangsung dengan lancar. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membagikan undangan memilih paling lambat Minggu (6/4/2014) ini. Namun, masih banyak warga yang mengaku belum mendapat undangan memilih.

"Undangan memilih itu dibagi oleh KPPS paling lambat hari ini, tiga hari sebelum pemungutan suara," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Minggu.

Dia menuturkan, hal itu sudah sampaikan kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu hingga di daerah. "Ada di aturan kami," katanya.

Hadar mengatakan, seharusnya semua undangan memilih sudah dikirim kepada pemilih. Dia menjelaskan, jika masih ada pemilih yang belum mendapat undangan bisa jadi disebabkan, saat undangan disampaikan, pemilih tidak berada di kediamannya.

Karena itu, kata Hadar, jika memang pemilih belum menerima undangan memilih, yang bersangkutan diimbau untuk meminta undangan berbentuk formulir C6 tersebut kepada KPPS setempat.

"Sampai H-1 permintaan masih dilayani. Namun, jika belum juga menerima, silakan datang ke TPS (tempat pemungutan suara) saat pemungutan suara dengan membawa identitas kependudukan," kata Hadar.

Beberapa pemilih yang ditemui Kompas.com, mengaku belum mendapat undangan memilih. Salah satunya Arum (26), warga Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampa Prapatan, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan, hingga Minggu sore belum menerima udangan memilih. Arum, yang terdaftar di TPS 39 di kelurahannya itu sudah tercatat sebagai pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Selain Arum, Sabar (32), seorang warga Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat juga belum menerima undangan memilih. Ia mengatakan, seluruh anggota keluarga di rumahnya belum menerima undangan untuk menggunakan hak pilihnya. (Deytri Robekka Aritonang)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas