TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyatakan pihaknya akan dibantu saksi dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengawasi proses pemungutan suara pemilu legislatif (pileg) 2014.

Muhaimin mengatakan mulai malam ini sampai tanggal 10 April, Garda Bangsa dan Banser NU akan mengawal tiap proses pemungutan suara mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami amankan dengan dua kekuatan. Kekuatan formal dan satuan tugas. Satuan tugas ada Garda Bangsa maupun Banser NU, agar yang mau curang takut," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Senin (7/4/2014).

Dikatakannya, jika pihaknya menemukan kecurangan di lapangan, maka pihaknya akan mengambil tindakan. Pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini juga menyatakan rasa optimisnya PKB akan menang di Jawa Timur.

"Kami hanya bisa antisipasi supaya tidak curang. Kalau tidak curang, PKB menang di Jawa Timur. Di Jawa Timur kami targetkan 29 persen, Jawa Tengah 15 persen, DKI 10 persen. Warga NU pasti pilih caleg dari NU," imbuhnya.