Kapolri Instruksikan Personelnya Memotret Hasil Penghitungan Suara di TPS
Personel kepolisian, diperintahkan untuk memotret dokumen penghitungan suara di seluruh TPS Pemilu 2014.
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel kepolisian, diperintahkan untuk memotret dokumen penghitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2014.
Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan, perintah tersebut untuk mencegah kecurangan dalam Pemilu 9 April 2014 sehingga bisa meredam potensi konflik sosial politik di berbagai daerah.
"Saya sudah perintahkan kepada anggota, untuk memotret semua penghitungan suara memakai telepon selulernya masing-masing, sehingga dia punya catatan-catatan penghitungan di TPS," kata Sutarman, Senin (7/4/2014).
Ia mengatakan, potret dokumen penghitungan suara itu juga untuk kepentingan internal kepolisian kalau terjadi persoalan hukum pemilu.
"Bila terjadi persoalan hukum, anggota saya sudah tahu penghitungan yang riil di TPS itu. Jadi Pemilu 2014 ini bisa berjalan secara adil," ungkapnya.