Kapolri Pastikan Baku Tembak di Papua Tidak Terkait Kedatangan Jokowi
Aksi baku tembak di Papua, Sabtu (5/4/2014), dipastikan tidak terkait Pemilu 2014.
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi baku tembak antara sekelompok orang dengan sejumlah aparat keamanan di Papua, Sabtu (5/4/2014), dipastikan tidak terkait Pemilu 2014.
Baku tembak itu terjadi di Skouw, Muara Tami, Jayapura, Papua, Sabtu (5/4/2014). Setelahnya, sempat tersiar rumor bahwa aksi baku tembak tersebut terkait kedatangan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko "Jokowi" Widodo ke Papua.
"Peristiwa di perbatasan Papua dan Papua Nugini tidak terkait pemilu," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2014).
Baku tembak tersebut, diawali adanya pengibaran bendera Bintang Kejora yang dilakukan 40 orang di wilayah tersebut.
Aksi tersebut, diketahui aparat kepolisian dan TNI di Jayapura. Polri bersama TNI lantas datang untuk membubarkan massa tersebut.
Tetapi, saat aparat melakukan penembakan, kelompok tersebut justru memberikan perlawanan sehingga terjadi aksi baku tembak.
"Mereka menembak tower pemantau hingga kacanya pecah, dan mengakibatkan luka-luka dari pihak petugas kita," kata Sutarman.