Sebar Logistik, Anggota Linmas PPK Bogor Selatan Tewas
Saat sedang menyalurkan logistik Pemilu Legislatif (Pileg), Jajang terjatuh dari mobil bak terbuka.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Nasib nahas dialami Jajang Rosidi (54), petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Selatan, Kota Bogor. Saat sedang menyalurkan logistik Pemilu Legislatif (Pileg), Jajang terjatuh dari mobil bak terbuka.
Benturan di bagian kepala menyebabkan korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Informasi diperoleh menyebutkan korban warga Kampung Batakal, RT 1/10, Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor itu terjatuh saat bersama rekannya anggota PPK mengirim ke sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Bogor Selatan, Selasa (8/4/2014) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saat kendaraan melintas di Jalan Balekambang Batutulis, tepatnya di depan pabrik Javanony, korban yang saat itu duduk dibelakang kendaraan sambil memegang kotak suara, tiba-tiba terjatuh kebelakang hingga tubuhnya menghantam aspal jalan," kata Komisioner KPU Kota Bogor Edi Kholiki.
Korban yang mengalami luka-luka di bagian kepala, kemudian dilarikan ke Ruang Instalasai Gawat Darurat (IGD) RS Melania, Bogor. "Karena luka-luka yang dialami korban sangat parah, akhirnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit Salak. Namun sesampainya di RS Salak, nyawa korban tidak tertolong," katanya.
Camat Bogor Selatan Herry Karnadi membenarkan bahwa korban saat itu akan mengantarkan kotak suara ke TPS-TPS yang ada di Kelurahan Batutulis. Saat itu korban duduk di paling belakang. "Korban terjatuh dari mobil pikap pengantar logistik Pileg ke beberapa TPS yang ada di Kelurahan Batutulis," katanya.
Tewasnya anggota Linmas ini membuat kaget Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Bersama Wakilnya Usmar Hariman, Bima menyempatkan untuk melihat kondisi jenazah Jajang di RS Salak. "Saya minta seluruh petugas tetap berhati-hati. Saya tekankan keselamatan tetap menjadi prioritas utama," ujat Bima Arya.
Selain Bima dan Usmar, juga melayat Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, Ketua KPU Undang Suryatna, Ketua Panwaslu Rudy Rocjadi dan Sekdakot Ade Sarip Hidayat.(Soewidia Henaldi)