Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilih Cerdas dari Kendal: Uang Diambil Foto Caleg Dibuang

Tim sukses yang menawarkan uang kepada pemilih berkisar Rp 5.000 sampai Rp 25.000 per pemilih.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Pemilih Cerdas dari Kendal: Uang Diambil Foto Caleg Dibuang
Tribun Manado/Edi Sukasah
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara saat mencoblos di Tempat Pemungutan (TPS) 5 Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, Rabu (9/4/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum

TRIBUNNEWS.COM,  KENDAL - Arni (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan cerita bagaimana ia mengerjai para caleg dan partai nakal yang melakukan politik uang atau money politics.

"Sekitar pukul 06.00 ada yang datang ke rumah beri Rp 25 ribu per pemilih, karena ada lima pemilih jadi dapat Rp 125 ribu," ucapnya pada Tribun Jateng (TRIBUNnews.com Network), Rabu (9/4/2014).

Uang itu diberikan kepada warga Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini hanya beberapa saat sebelum TPS memulai pemungutan suara.

Dia mengaku selama hari tenang telah didatangi lebih dari tiga tim sukses dari partai yang berbeda. Tim sukses yang menawarkan uang kepada pemilih berkisar Rp 5.000 sampai  Rp 25.000 per pemilih.

"Kemarin (8/4/2014), saya dapat uang Rp 5.000 dua kali dari tim sukses dua partai caleg DPRD, alasannya  uangnya ada yang hilang jadi hanya bisa kasih Rp 5.000," ucapnya wanita 53 tahun ini.

Ironisnya, banyaknya caleg yang menawarkan uang membuat Arni bingung akan mencoblos siapa.

Berita Rekomendasi

"Saya hanya ambil uangnya saja. Amplop dan gambar calegnya langsung saya buang saya tidak ingat lagi," paparnya.

Hal sama juga dialami Indriani, ibu rumah tangga ini mengungkapkan tidak semua tim sukses membagi-bagikan uang pada tiap warga yang beralamat di jalan Anggur Raya IV ini.

"Saya protes sama tim suksesnya Ibu Wid dapat kok saya tidak dapat eh saya langsung di kasih Rp 25 ribu tiap rumah didatangi tim sukses partai yang berbeda-beda, tergantung timnya mau kasih siapa," tuturnya.

Cara pembagian uangnya pun berbeda, ada tim sukses yang minta mengumpulkan KTP dan KK ada juga yang langsung masuk saja dalam rumah dan memberikan amplop berisi uang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas