Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

26 TPS di Sikka Ikut Pileg Susulan

Pemilih pada 26 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sikka yang tidak mendapat surat suara saat pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 26 TPS di Sikka Ikut Pileg Susulan
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Warga Keturunan Tionghoa menggunakan hak pilih pada Pemilu Legislatif 2014, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di SMP 5 Banda Aceh, Rabu (9/4). SERAMBI/BUDI FATRIA 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Pemilih pada 26 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sikka yang tidak mendapat surat suara saat pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), Rabu (9/4/2014), akan mengikuti pileg susulan.

Pelaksanaan di 26 TPS itu ditunda oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka karena tidak ada surat suara dan surat suara tertukar dengan TPS lainnya di daerah itu. Pelaksanaan pileg susulan menunggu hasil evaluasi yang dibahas bersama KPU Sikka dan KPU NTT. Penundaan pileg pada 26 TPS tersebut termasuk enam TPS di Nangahale dan Wailiti yang sudah ditunda sebelum pileg. Dari enam TPS itu, tiga TPS di Nangahale dan tiga TPS di Wailiti.

Dua puluh enam TPS yang pelaksanaan pileg ditunda tersebar di Kecamatan Talibura lima TPS, Kecamatan Mego 14 TPS, Kecamatan Alok Timur satu TPS, Alok Barat tiga TPS dan KecamatanWaiblama tiga TPS. Jumlah ini belum ditambah TPS di Kecamatan Doreng, Mapitara dan Tanawawo yang tidak bisa dijangkau melaporkan perkembangan pencoblosan karena terkendala jaringan telekomunikasi.

Juru Bicara KPU Sikka, Fery Soge, kepada Pos Kupang (Tribunnews.com Network), Rabu (9/4/2014) sore menjelaskan, KPU Sikka sudah merekap TPS yang ditunda pelaksanan Pileg 2014 karena kertas suara tertukar dan tidak ada surat suara untuk 20 TPS.

"Dua puluh TPS belum termasuk enam TPS yang ditunda karena surat suara tidak ada. Jadi, pelaksanaan pileg 26 TPS ditunda," jelas Fery.

Ditanya kapan kepastian pelaksaan pileg pada 26 TPS tersebut, Fery mengatakan, KPU Sikka masih berkoordinasi dengan KPU NTT yang akan datang ke Maumere.

BERITA REKOMENDASI

Data yang diperoleh Pos Kupang, di Sikka ada 871 TPS. Dengan demikian hanya 845 TPS yang melakukan pencoblosan pada hari Rabu (9/4/2014). Sedangkan yang lainnya tidak bisa dilaksanakan karena masalah surat suara.

Catatan Pos Kupang, ada tiga masalah sehingga pelaksanaan pileg di 26 TPS ditunda, yakni surat suara tidak ada, surat suara kurang dan ada kelebihan surat suara di TPS lain. Ketiga faktor ini diakui Ketua KPU Sikka, Vivano Bogar, dan jubirnya, Fery Soge.

Sebelumnya, Ketua KPUD Sikka, Vivano Bogar, mengatakan, KPU sedang mendata TPS yang mengalami penundaan.

"Yang jelas ada enam TPS masing-masing tiga TPS di Nangahale dan tiga TPS di Wailiti. Sekarang kami lagi data TPS yang mengalami kekurangan kertas suara agar kotak suaranya ditarik ke KPU Sikka," kata Bogar di KPU Sikka, Rabu (9/4/2014) sore.

Rekapan Pos Kupang di KPU Sikka, sejak pencoblosan pagi hari ada 52 TPS di semua daerah pemilihan keberatan karena surat suara DPRD kabupaten, propinsi, pusat dan DPD tidak ada. Ada pemilih yang hanya mencoblos DPRD kabupaten, sedangkan DPRD propinsi, DPR pusat dan DPD belum dicoblos karena surat suara tidak ada.

Nyasar ke TPS Lain
Kekurangan surat suara dan tertukarnya surat suara membuat KPU Sikka dan pemilih di daerah itu hiruk-pikuk untuk mengkonfirmasi mengenai surat suara di sejumlah TPS. Banyak keluhan dan protes dari petugas penyelenggara pileg di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan di daerah itu.

Belum lagi warga yang protes karena pemilihan ditunda akibat surat suara tidak ada dan surat tertukar. Petugas KPPS dan PPK terkejut karena saat kotak suara dibuka ternyata ada surat suara dari dapil lain nyasar di TPS yang bukan dapilnya.

Ada juga surat suara bagi DPRD kabupaten, propinsi, pusat dan DPD kurang, bahkan tidak ada di dalam kotak suara. Surat suara yang nyasar di mana-mana itu baru terungkap ketika KPPS melapor kepada PPK dan diteruskan ke KPU Sikka.

Hasil penghitungan di KPU Sikka ada petugas 52 TPS di Sikka dari empat dapil mendatangi KPU melakukan protes. Mereka protes karena surat suara tidak ada, surat suara kurang dan surat suara lebih.

Di Kecamatan Mego ada 16 TPS yang tidak melakukan pencoblosan karena surat suara untuk DPRD Sikka tidak ada. Surat suara yang ada hanya untuk DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI. Di Kecamatan Waiblama, Talibura dan Nelle pun sama. Surat suara untuk DPRD Kabupaten Sika tidak ada di dalam kotak suara.

Tags:
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas