Pengamat: Partai Islam Maunya Jadi RI-1
"Mereka (partai Islam) maunya jadi RI-1. Tidak mau jadi RI-2," tuturnya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
![Pengamat: Partai Islam Maunya Jadi RI-1](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140325_110027_rhoma-irama-jurkam-partai-kebangkitan-bangsa.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Ikrar Nusa Bhakti menilai koalisi poros tengah yang diprakarsai sejumlah partai Islam tidak akan kembali terulang pada 2014 ini.
Menurutnya, ego dari elite partai saat ini sangat tinggi. Kondisi itu berbeda pada saat terjadinya koalisi poros tengah jilid pertama. "Poros tengah jilid II tidak mungkin terjadi. Itu karena ego petinggi partai Islam tinggi," kata Ikrar di Gedung LIPI, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014).
Ikrar menuturkan, setiap partai Islam mengincar kursi presiden. Bahkan, untuk target menduduki posisi wakil presiden, partai Islam harus pikir-pikir dahulu. "Mereka (partai Islam) maunya jadi RI-1. Tidak mau jadi RI-2," tuturnya.
Akibatnya, kata Ikrar, saat ini banyak partai Islam yang nyaman bergabung dengan partai yang berlandaskan nasionalis.