TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 106 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Polda Metro Jaya akan melaksanakan pemungutan suara, Minggu (13/4/2014).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan bahwa di beberapa daerah dilaksanakan pemungutan suara ulang. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa surat suara yang tertukar terutam untuk Daerah Pemilihan (Dapil).

"Surat suara Dapil satu ke Dapil tiga misalnya, sehingga berbeda jumlahnya sehingga perlu pemilihan ulang," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2014).

Dikatakannya pemungutan suara ulang tersebut dilakukan berdasarkan surat Bawaslu kepada KPU yang menyebutkan apabila surat suara tertukar maka harus dilaksanakan pemungutan suara ulang. "Waktunya paling lambat 10 hari harus sudah dilaksanakan," ucapnya.

Untuk waktu pelaksanaan pemungutan suara diserahkan sepenuhnya kepada KPU yang ada di wilayah. Tindak lanjut surat dari Bawaslu tersebut ditindaklanjuti KPU dengan melaksanakan pemungutan suara ulang di beberapa tempat yang dilaksanakan pada tanggal 10,11,12, dan 13 April 2014.

"Kita masih terus monitor jumlahnya," ucap Agus.

Dikatakan Agus untuk di wilayah Polda Metro Jaya akan dilaksanakan pemungutan suara 13 April 2014 di 106 TPS. Untuk TPS yang melaksanakan pemungutan ulang tersebut rata-rata berada di wilayah pinggiran Jakarta.

"Sebagian besar ada di wilayah Jakarta bagian pinggir seperti Depok, Tangerang, Bekasi, dan beberap TPS di wilayah Grogol Selatan," ucapnya.

Dijelaskannya, selain di wilayah Polda Metro, di wilayah Kepulauan Riau pun ada satu TPS yang akan melaksanaan pemungutan suara ulang pada 13 April 2014 di wilayah Tanjung Pinang. Kemudian di wilayah Jawa Timur, ada beberapa kabupaten/kota seperti Surabaya 23 TPS, Sumenep 23 TPS, Nganjuk 21 TPS, Ponorogo 1 TPS, Bojoneggoro 6 TPS, dan Gresik 3 TPS akan melaksanakan pemungutan suara pada 13 April 2014.

Kemudian pada 10 April 2014 di Lumajang sudah dilaksanakan pemungutan suara di 3 TPS. Pada 11 April 2014 di Kabupaten Kabuseluma 1 TPS. Serta pada 12 April 2014 di wilayah Mojokerto Kota 1 TPS dan Madiun 6 TPS.

"Semua tetap kita amankan secara maksimal," ujar Agus.