Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko "Jokowi" Widodo, turut didukung banyak organisasi untuk maju sebagai calon presiden.

Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP) dan Pro Jokowi (Projo), menjadi salah dua dari sekian organisasi massa yang mendukungnya maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014.

Banyaknya ormas pendukung seperti itu, dikhawatirkan sejumlah pihak justru merugikan Jokowi. Sebab, tidak tertutup kemungkinan timbul friksi atau perseteruan dan persaingan tidak sehat antarorganisasi tersebut.

Namun, Jokowi optimistis tidak bakal muncul friksi antarormas pendukung dirinya tersebut. Ia juga meyakini, berbagai ormas pendukung itu tak bakal berseteru dengan PDIP sebagai partai pengusung dirinya sebagai capres.

"Yang penting bagaimana mengkonsolidasi, agar tidak terjadi (friksi)," kata Jokowi di markas Projo, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2014).

Jokowi mengatakan, PDIP maupun ormas-ormas pendukung dirinya memiliki kepentingan sama, yakni membangun pemerintahan baru agar Indonesia maju.

Apalagi, menurutnya, PDIP sudah menyetujui konsolidasi yang dilakukan dirinya kepada seluruh ormas pendukung.