Ketua PBB: Hitung Cepat Rugikan Partai Gurem
Ketua Umum PBB MS Kaban, mengkritik hitung cepat hasil pemungutan suara Pemilu 2014, yang digelar banyak lembaga survei.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban, mengkritik hitung cepat hasil pemungutan suara Pemilu 2014, yang digelar banyak lembaga survei pada Rabu (9/4/2014).
Ia menilai, hitung cepat justru banyak merugikan partai-partai gurem. Pasalnya, banyak lembaga yang sudah mulai memublikasikan tabulasi perolehan suara saat pemilih banyak yang masih mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS).
"Hitung cepat itu, justru merugikan partai-partai gurem karena memengaruhi keputusan pemilih yang belum menggunakan hak pilihnya di TPS," kata MS Kaban, Jumat (11/4/2014).
Selain itu, mantan Menteri Kehutanan RI itu juga mengkhawatirkan, hitung cepat tersebut secara tidak langsung mengintimidasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga resmi yang menghitung perolehan suara.
"Kami mengkhawatirkan, KPU akan tersandera dengan hasil penghitungan cepat. Sebab, bisa saja KPU ketakutan mengumumkan hasil penghitungannya jika ternyata hasilnya berbeda dengan pengitungan cepat," tandasnya.