Andi Nurpati: Demokrat Melorot Karena Suara Terpecah
"PKB naik karena PKNU tidak menjadi peserta pemilu, PAN juga seperti itu," ujar Andi.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Perwakilan partai politik menunjukkan contoh surat suara untuk pemilu legislatif, saat rapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama seluruh partai politik untuk memvalidasi lambang dan nama partai untuk surat suara Pileg 2014, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013). Hadir perwakilan parpol di antaranya Hanura hadir ketua umum Wiranto dan Sekjennya Dossy Iskandar, Demokrat hadir Andi Nurpati, PDIP Arif Wibowo serta pengurus parpol lain. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melorotnya perolehan suara Partai Demokrat gara-gara terpecah oleh partai yang memiliki haluan hampir sama dan basis serupa.
Sedangkan, menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, kenaikan suara yang diperoleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukan hanya karena "Jokowi Effect" melainkan tidak adanya partai peserta pemilu yang berhaluan Marhaenisme.
"PKB naik karena PKNU tidak menjadi peserta pemilu, PAN juga seperti itu," ujar Andi.
Lanjut Andi, dengan terpecahnya suara, Partai Demokrat bakal melihat peta dan konstelasi politik yang ada menjelang pemilihan presiden nanti.
"Kita akan melihat fakta dan realita hasil pileg dahulu, baru kita menentukan arah," ucap Andi.(Taufik Ismail)
BERITA REKOMENDASI