Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bang Yos Belum Percaya Suara PKPI Kecil

Hasil hitung cepat menunjukkan PKPI tidak lolos ambang batas parlemen sebanyak 3,5 persen.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Bang Yos Belum Percaya Suara PKPI Kecil
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso didampingi pengurus partai memberikan keterangan pers kepada wartawan di kantor DPP PKPI, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014). PKPI menyesalkan beberapa lembaga survey yang menghitung hasil surveinya dua hari sebelum hari pencoblosan dan menyayangkan quickcount pada tanggal 9 april 2014 yang kurang akurat dapat mempengaruhi para pemilih yang akan melakukan pemilihan ulang di sekitar 400 TPS di 17 provinsi. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengaku tidak percaya dengan perolehan suaranya di pemilu 2014. Hasil hitung cepat menunjukkan PKPI tidak lolos ambang batas parlemen sebanyak 3,5 persen.

"Ya kita mendapat segitu dan sekali lagi kan kita masih belum percaya gitu. Jadi kita masih meyakini kalau kita lebih dari itu," kata Sutiyoso di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Pria yang akrab dipanggil Bang Yos itu mengatakan pihaknya akan menunggu hasil perolehan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Ia pun menyatakan pihaknya akan menerima hasil tersebut.

Ketika ditanyakan apakah akan berkoalisi dengan PDIP, mengingat Sutiyoso bertemu dengan Sidharto Danusubroto, ia mengaku belum mengambil keputusan.

"Belum sampe ke sana ya. Kita tukar menukar masalah-masalah kebangsaan kayak tadi. Masalah Pancasila, masalah UUD kita bicarakan. Cocok memang beliau (Sidarto) juga pemikirannya sama. Nantilah kalau soal politik ya kita mau bergabung kemana dgn suara kita seberapa pun itu tentu dalam waktu dekat akan ada titik temu," ungkapnya.

Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pihaknya dapat berkoalisi dengan partai manapun. Sebab PKPI merupakan partai nasionalis. "Iya bisa kemana saja sebenarnya kan koalisi itu. Ingin menambah kekuatan itu tetapi bukan itu yang penting bagi saya adalah pemikiran kita yang akan kita sumbangkan," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sutiyoso juga mengaku PKPI belum berkomunikasi dengan Golkar dan Gerindra. "Belum. Belum ada. Nanti kita lihat," kata Sutiyoso.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas