MUI Berharap Partai Islam Bersatu Menghadapi Pilpres
Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidan, berharap partai politik (parpol) berbasis Islam, dapat menyatukan kekuatan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidan, berharap partai politik (parpol) berbasis Islam, dapat menyatukan kekuatan untuk menghadapi pemilihan presiden (pilpres) Juni mendatang.
Amidan mengatakan, pascapemilu legislatif (pileg), seharusnya antarparpol Islam harus semakin sering bertemu menyamakan persepsi. "Intinya semangat untuk bersatu sesama partai politik Islam sangat diperlukan,"katanya, kepada wartawan usai pertemuan Forum Koalisi Partai Islam, di kediaman almarhum pengusaha Hasyim Ning, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014).
Koalisi partai Islam pernah sukses pada pemilu 1999, dengan tokohnya adalah Amien Rais dari Partai Amanah Nasional (PAN) dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saat itu Gus Dur yang dipilih menjadi Presiden. Saat ditanya siapa tokoh yang akan diusung, Amidan mengaku belum bisa menjawab.
"Urusan nama nanti dipilih oleh umat Islam, masih terlalu prematur (sekarang," tuturnya.
Rencananya MUI akan menggelar rapat khusus untuk membicarakan peta perpolitikan di Indonesia, serta membahas siapa yang cocok menjadi calon presiden dan wakilnya, pada Senin (21/4/2014).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.