Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Pukul 19.30, KPU Baru Rekapitulasi Suara 10 dari 130 PPLN

Rekapitulasi suara yang dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.30 WIB baru menyelesaikan 10 perwakilan.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Hingga Pukul 19.30, KPU Baru Rekapitulasi Suara 10 dari 130 PPLN
Tribunnews/Dany Permana
Panitia menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Legislatif Luar Negeri, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014). Dalam rapat yang dibuka untuk umum tersebut KPU menghitung hasil pemungutan dari 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang tersebar di 96 negara. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan rekapitulasi suara pemilih di luar negeri untuk DPR RI daerah pemilihan Jakarta II di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/4/2014), berjalan alot. Rekapitulasi suara yang dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.30 WIB baru menyelesaikan 10 perwakilan.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, 10 PPLN yang sudah direkapitulasi antara lain Abuja, Baghdad, Amman, Jordania, Atananarivo, Madagaskar, Beijing, Abudhabi, Bangkok, Astana, Yangooon, Baku, Azerbeijan.

Beberapa saksi partai politik sering melakukan interupsi karena ternyata banyak kekeliruan administrasi yang dilakukan PPLN. Sehingga, ketika ditemukan ada kekeliruan seperti jumlah pemilih tidak terdeteksi jenis kelamin pria atau perempuan langsung distop.

"Jadi memang ada kekeliruan administrasi dan itu akan dikonfirmasi oleh kita. Contoh sederhana, dituliskan di TPS 0 (kosong) surat suara. Pasti itu karena kesalahan input," ungkap komisioner KPU, Sigit Pamungkas di KPU.

Contoh lainnya, sambung Sigit, adalah surat suara via pos yang tidak dikembalikan lagi oleh pemilih. Persoalannya, hal tersebut tidak diketahui berapa jumlah pemilih laki-laki dan perempuan. Sehingga saksi mempertanyakan hal ini.

"Tapi untuk Abuja ini memang ada surat suara via pos yang tidak dikembalikan pemilih. Yang tidak kembali itu yang tidak tercatat. Tapi sudah ada memo dari perwakilan Indonesia di Abuja. Jadi untuk Abuja soal administrasi saja," tambahnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas