Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramono Edhie 'Curhat' Soal Minimnya Dukungan Nahdiyin untuk Demokrat

Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengaku menemui Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

Editor: Sanusi
zoom-in Pramono Edhie 'Curhat' Soal Minimnya Dukungan Nahdiyin untuk Demokrat
Tribunnews.com/Andri Malau/Andri Malau
Foto Anggota Dewan Pembina dan Peserta Konvensi Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo, ditemani Juru Bicara PD Ruhut Sitompul saat bincang-bincang dengan Wartawan di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 43, Jakarta, Senin (14/4/2014). (Tribunnews.com/Andri Malau) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (capres) Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengaku menemui Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj, untuk meminta masukan soal mendulang suara warga NU atau nahdliyin.

Pramono mengatakan, pada pemiilihan umum 2009 lalu, perolehan suara Partai Demokrat sangat minim di kantong-kantong NU. Atas keluhan itu Said Aqil pun memberikan masukannya.

"Masukan (Said Aqil) banyak, misalnya seperti perawatan untuk komunikasi warga NU itu harus sepanjang masa. Warga NU cukup banyak, dan perlu perhatian besar," katanya, kepada wartawan di kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).

Selain itu Said Aqil juga meminta Partai Demokrat mengevaluasi kedekatan kader Partai Demokrat dengan warga NU. Hal itu diduga menjadi salah satu penyebab minimnya dukungan nahdliyin terhadap Partai Demokrat.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI yang juga merupakan anggota dewan pembina Partai Demokrat itu juga menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, ia dan Said Aqil tidak membahas soal pemilu presiden (pilpres) yang akan digelar 9 Juli mendatang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas