Abraham Samad Bantah Nyatakan Siap Jadi Cawapres Pramono Edhie
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, membantah sudah menyatakan siap menjadi bakal calon wakil presiden bagi Pramono Edhie Wibowo.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, membantah sudah menyatakan siap menjadi bakal calon wakil presiden bagi Pramono Edhie Wibowo.
Bantahan itu, menyusul pernyataan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Rabu (7/5/2014). Ruhut mengatakan, Abraham Samad telah menyatakan kesediaaannya sebagai pendamping salah satu bakal capres dari PD, yakni Pramono Edhie.
Samad sendiri menuturkan, Ruhut adalah sosok yang suka bercanda. Karenanya, ia menilai pernyataan Ruhut tersebut semata adalah banyolan.
"Ruhut itu suka bercanda, jadi pernyataanya soal saya itu bisa dikategorikan sebagai candaan saja," kata Abraham Samad kepada Tribunnews.com melalui telepon, Rabu sore.
Ia mengatakan, Ruhut bukan kali ini saja melontarkan pernyataan yang menyanjung dirinya. Dalam sejumlah kesempatan, pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Ruhut yang lebih dulu dikenal sebagai pengacara kondang tersebut.
"Bahkan, ketika beberapa kali bertemu, dia selalu biang kepada saya 'Pak Abraham, anda layak jadi calon presiden', begitu," tutur Samad, menirukan perkataan Ruhut.
Terlebih, Samad menduga Ruhut secara personal tampak menyukai kinerja dirinya sebagai ketua lembaga anti-rasuah. "Dia mungkin menyukai kepribadian saya," tukasnya.
Sebelumnya, Ruhut menegaskan pihaknya serius mengusung Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo sebagai kandidat calon presiden (Capres) dari Demokrat.
Ia juga mengatakan, Abraham Samad sudah menyatakan kesediaannya sebagai pendamping adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Sudah tiga kali saya komunikasi dengan Pak Abraham Samad. Beliau siap (jadi Cawapres) karena aku bilang Pak Abraham ini jujur saja tokoh di mata rakyat yang track record-nya baik. Banyak Parpol pingin capresnya dipasangkan dengan Abraham Samad," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Rabu (7/5/2014).