Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Widji Thukul: Saya Harus Meyakini Ayah Masih Hidup

Ibu satu anak itu terlihat mengenakan kaos hitam bertuliskan 'Penguasa Kembalikan Bapakku'

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Putri Widji Thukul: Saya Harus Meyakini Ayah Masih Hidup
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Putri sastrawan Widji Thukul, Fithri Ngati Wani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Widji Thukul Fithri Ngati Wani bersuara lantang saat membacakan puisi di hadapan ratusan alumni Universitas Gadjah Mada. Ibu satu anak itu terlihat mengenakan kaos hitam bertuliskan 'Penguasa Kembalikan Bapakku'.

Sejumlah puisi yang ia bacakan siang itu berjudul "Aku Rangkaian Bait yang Tidak Bisa Diam", "Kebenaran Akan Terus Hidup" dan "Peringatan" karya Widji Thukul. Widji Thukul, merupakan aktivis yang hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri. 

Fithri mengaku hingga kini masih berharap ayahnya tersebut kembali bersamanya. Bila telah tewas, Fitri juga ingin mendapat kepastian dari pihak yang berwajib.

"Ini penting tidak ada orang digantungin. Tidak ada yang suka disepelekan. Selama mayatnya engga ada. Atau ada pernyataan siapa yang membunuh dan telah mati, saya harus meyakini (ayah saya) masih hidup," kata Fithri usai membaca puisi di Restoran Sari Kuring, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Personel Band "Merah Bercerita" itu tampak tenang saat menceritakan kisah mengenai ayahnya. Menurut Fithri apa yang dilakukan Wiji Thukul hanyalah menulis peristiwa yang terjadi di lingkungannya. Tak lebih seperti menulis dalam buku harian.

Untuk itu, Fithri merasa heran mengapa ayahnya menjadi sasaran penculikan. "Konyol ketika dia dihilangkan. Dia cuma sebagai media menyuarakan kaum buruh. Bapak saya ada talenta dan yang ia ungkapkan baik buat perkembangan bangsa kok malah dihilangkan," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Fithri juga mengakui ibundanya Siti Dyah Sujirah alias Sipon mengalami guncangan akibat kejadian tersebut. Apalagi Widji hilang tanpa ada permasalahan keluarga.

"Siapa sih orang yang saling mencintai ternyata ditinggal oleh pasangannya. Enggak ketemu lagi, dia harus bertahan menghidupi anak-anaknya," ujar Fithri.

Mengenai pembacaan puisi dalam acara dukungan kepada Jokowi, ia mengakui Mantan Wali Kota Solo itu memberikan motivasi kepada dirinya.

"Dia bilang kalau ada kesusahan ngomong saja tidak usah sungkan," imbuhnya.

Fithri juga menilai Jokowi merupakan pemimpin yang sederhana dan dekat dengan masyarakat. Tetapi ketika ditanya pilihannya pada pemilihan presiden, dia tetap merahasiakannya. "Jangan tanya yang mengarahkan ya, itu tetap rahasia aku kalau soal pilihan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas