Di Rapimnas LDII, Jokowi Bicarakan Revolusi Mental
Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini membicarakan mengenai revolusi mental yang ia populerkan kurang lebih dua pekan lalu.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini menjadi pembicara dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2014).
Dalam kesempatan itu, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini membicarakan mengenai revolusi mental yang ia populerkan kurang lebih dua pekan lalu.
"Menurut kami, negara sebesar ini adalah pembangunan manusia terlebih dahulu. Oleh sebab itu, pertama yang kami sudah sampaikan dua minggu lalu adalah revolusi mental," ujar bakal calon presiden dari PDI Perjuangan ini di depan ratusan anggota LDII.
Jokowi mengatakan, revolusi mental sangat diperlukan untuk menjawab persoalan dan tantangan Indonesia di kancah internasional di kemudian hari. Apabila tidak siap, maka Jokowi menilai Indonesia akan terpuruk dan mengalami bencana sosial.
"Artinya, negara sekaya apapun kalau sumber daya manusianya enggak disiapkan akan menjadi bencana sosial yang berat. 10 tahun lg tahun 2025 nanti kita akan masuk dapatkan sebuah bonus demografi manusia yang produktif. Tapi kalau enggak disiapkan dari sekarang itu jadi bencana sosial," tutur Jokowi.
Sebelum mantan Walikota Solo ini hadir, telah didahului oleh tokoh nasional lainnya seperti Menteri Agama Suryadharma Ali, kemudian Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Direncanakan Ketua PP Muslimat NU, Kofifah Indar Parawangsa juga hadir.