Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LDII Janji Netral Meski Rapimnas Dihadiri Bakal Calon Presiden

Hari pertama Rapimnas LDII 13 Mei 2014 dihadiri oleh Joko Widodo, hari ini dihadiri Prabowo Subianto dan besok rencananya akan ada Aburizal Bakrie.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in LDII Janji Netral Meski Rapimnas Dihadiri Bakal Calon Presiden
Warta Kota/Adhy Kelana (Kla)
Menteri Agama Suryadharma Ali menerima cendramata dari Ketum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam usai pembukaan Rapimnas LDII 2014 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5). Rapimnas bertema Dengan Kepemimpinan yang Profesional-Religius Mewujudkan Indonesia yang Semakin Bermartabat itu diselenggarakan pada 13-15 Mei 2014. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rapat pimpinan nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) turut dihadiri oleh para bakal calon presiden. Pada hari pertama Rapimnas LDII 13 Mei 2014 dihadiri oleh Joko Widodo, hari ini dihadiri Prabowo Subianto dan besok rencananya akan ada Aburizal Bakrie.

Ketua DPP LDII, Chriswanto Santoso mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan para bakal calon presiden tersebut untuk hadir dalam Rapimnas 2014. Menurutnya, LDII memiliki 16 pokok pikiran yang akan disodorkan kepada bakal calon presiden tersebut.

"Namun kami tetap netral. Secara institusi kami mengajarkan rasional tanpa menyebut nama calon yang akan didukung," kata Chriswanto di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).

Chriswanto menuturkan, melalui rapimnas kali ini LDII ingin melatih warganya untuk rasional dalam Pilpres. Menurutnya, para warga LDII dapat melihat secara langsung visi dan misi yang akan dijalankan bakal calon presiden jika terpilih sebagai presiden. "Kami ingin yang terpilih adalah yang keterpilihan bukan yang keterwakilan," tuturnya.

Chriswanto menjabarkan, beberapa butir dari 16 pokok pemikiran itu diantaranya pertama pemimpin harus amanah. Dua mengusulkan agar paket UU politik di perbaiki, agar setiap produk demokrasi harus memenuhi kaidah legitimasi etis dan tidak hanya sekedar legitimasi kuntitatif.

Tiga pemimpin yang dapat mewujudkan kedaulatan negara dalam segala bidang. Keempat pemimpin harus mampu meningkatkan daya saing ekonomi rakyat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas