Keputusan Rapimnas Partai Demokrat Belum Final
Pilihan membuat poros baru itu adalah yang paling banyak dipilih setelah pilihan Partai Demokrat bersikap netral
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Nurpati menyebutkan apa yang diputuskan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat hari ini, bisa saja berubah pada 20 Mei mendatang, di hari terakhir pendaftaran calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres).
Kepada wartawan usai menghadiri Rapimnas di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014), Andi mengatkan keputusan Rapimnas soal Partai Demokrat tidak bergabung dalam kelompok mana pun, adalah berdasarkan hasil survei terhadap peserta Rapimnas, di mana 56 persen memilih agar Partai Demokrat bersikap netral dan tidak bergabung ke poros manapun.
"Artinya empat puluh empat persen yang punya pendapat berbeda, ada opsi (Partai Demokrat membuat) poros baru, itu dua puluh persen sekian," katanya.
Pilihan membuat poros baru itu adalah yang paling banyak dipilih setelah pilihan Partai Demokrat bersikap netral. Pilihan lainnya adalah Partai Demokrat bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung ko Widodo (Jokowi), dan pilihan bergabung dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.
Hasil keputusan Rapimnas itu dibacakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Dalam pembacaan itu disebutkan keputusan definitif soal sikap Partai Demokrat dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014, akan diumumkan paling lambat 20 Mei nanti, di hari terakhir pendaftaran calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres).
Soal pernyataan SBY itu, Andi mengatakan hasil Rapimnas ini akan dibawa ke Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang akan memutuskan sikap partai pada 20 Mei mendatang. Sangat mungkin keputusan pada tanggal 20 Mei nanti berbeda dengan Rapimnas, dan kalau pun membuat poros baru, Andi yakin Partai Demokrat masih punya waktu.
"Saya kira masih ada (waktu), kita belum bisa katakan final," tandasnya.