Titiek Soeharto Singgung Elite Golkar Yang Tinggalkan Prabowo-Hatta
Titiek Soeharto angkat suara terkait adanya kader Golkar yang "membelot" mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014 bukannya mendukung Prabowo-Hatta.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Putri Presiden RI kedua, Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan Titiek Soeharto angkat suara terkait adanya kader Golkar yang "membelot" mendukung Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) meninggalkan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang jelas-jelas didukung secara struktural oleh DPP Partai Golkar.
Menurut Titiek Soeharto yang juga merupakan mantan isteri Capres Prabowo, sah-sah saja adanya pro dan kontra terkait putusan yang diambil partai.
Apalagi, kata Titiek Soeharto, hanya segelentir kader yang membelot dari putusan Partai.
"Pro-kontra itu boleh-boleh saja. Biarin saja. Saya rasa itu pun minoritas, tidak mayoritas dari Partai Golkar yang menentang dan tidak mendukung putusan itu," tandas Titiek Soeharto saat ditemui sebelum Rapat Pleno Pengurus Harian Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Menurut Titiek Soeharto, sudah tepat putusan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Saya rasa itu yang terbaik ya. Saya rasa keputusan itu yang terbaiklah buat Partai Golkar," ungkap Titiek Soeharto.
Karena itu, anak keempat presiden Soeharto ini akan mendukung penuh dan memenangkan Pasangan Prabowo-Hatta dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
"Kalau menurut saya inilah yang terbaik. Insya Allah, bismillah ini adalah yang terbaik," tandas Caleg terpilih untuk DPR RI ini.