PDIP Jabar Sebut PPP Terpecah, Rahmat Yasin Dukung Jokowi-JK
PDI Perjuangan Jawa Barat yakin dapat memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PDI Perjuangan Jawa Barat yakin dapat memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab banyak dukungan lintas partai yang mendukung pasangan tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/5/2014). "Saya lihat di Jawa Barat cukup banyak," kata Hasanuddin.
Diketahui, kader muda Golkar seperti Agus Gumiwang Kartasasmita telah mendukung pasangan Jokowi-JK. Hasanuddin mengatakan bukan hanya kader muda tetapi warga Golkar di Jawa Barat memang lebih banyak memilih pasangan yang diusung PDIP, Hanura, NasDem dan PKB.
Bahkan, kata Wakil Ketua Komisi I itu, suara PPP juga terpecah. Meskipun pengurus pusat memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta, Hasanuddin yakin warga PPP Jawa Barat lebih memilih Jokowi-JK.
"Kader (Golkar) di grassroot lebih dekat Jokowi-JK. Termasuk PPP juga terpecah, Jawa Barat Pak Rahmat Yasin (Ketua DPD PPP Jawa Barat) sudah menyatakan ikut Jokowi-JK, jadi kita tidak sendirian," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Hasanuddin juga telah mendengar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo telah ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-JK. Lalu dibantu oleh sekjen partai-partai pendukung.
"Lalu di downgrade di provinsi Jawa Barat, saya dan ketua DPD dan DPW, PKB dan Hanura lalu NasDem," tuturnya.
Ia mengatakan pembagian wilayah tim pemenangan akan ilakukan bersama-sama partai koalisi. Kemudian dianalisa daerah mana yang perlu penguatan partai tertentu. "Ya kita lihat. Panglima perang di provinsi memutuskan nanti kita yang mengerjakan satu daerah berapa partai," kata Hasanuddin.