Pengamat Sebut Jokowi Simbol Pemimpin Sederhana
Alasan Heri selama era reformasi rakyat merasakan bahwa menemukan pemimpin yang dekat itu adalah barang mahal.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin yang dekat dengan rakyat kini sangat didambakan masyarakat. Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Political Communication (PolcoMM) Institute Heri Budianto.
Alasan Heri selama era reformasi rakyat merasakan bahwa menemukan pemimpin yang dekat itu adalah barang mahal.
“Pemimpin yang ada seperti menjaga jarak dengan rakyat. Munculnya Jokowi (Joko Widodo) dengan kesederhanaannya jelas akan menumbuhkan kepercayaan publik tentang pemimpin yang sederhana dan merakyat,” kata Heri dalam keterangannya, Jumat (23/5/2014).
Heri mengatakan sosok pemimpin yang sederhana merupakan barang langka. Sebab, publik selalu dihadapkan pada pemimpin yang berada di pucuk menara gading.
Sehingga, kata dia, figur pemimpin yang sederhana dalam kondisi saat ini jelas sangat berpengaruh pada tingkat akseptabilitas publik, yang muaranya akan memberikan kepercayaan pada pemimpin dengan kriteria tersebut.
“Menurut saya adanya pemimpin yang sederhana akan mempengaruhi akseptabilitas. Karena rakyat akan menilai bahwa tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat,” tuturnya.
Heri mengungkapkan munculnya banyak relawan dari berbagai kalangan atas dicalonkannya Jokowi sebagai presiden di Pilpres 2014 ini juga menunjukkan bentuk dukungan terhadap kepemimpinan atas figur yang sederhana dan dekat dengan rakyat.
“Itu diapresiasikan masyarakat dengan munculnya relawan-relawan Jokowi,” jelasnya.