Politisi Golkar Fahmi Idris Mengaku Ikhlas Dukung Jokowi-JK
Fahmi Idris secara terang-terangan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Golkar, Fahmi Idris secara terang-terangan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Muncul pandangan bahwa Fahmi bakal ditawari posisi strategis jika Jokowi-JK terpilih jadi presiden dan wakil presiden.
Fahmi pun menolak dikatakan bahwa akan mengisi posisi menteri jika Jokowi-JK terpilih. Dirinya mengaku sudah berumur dan tidak tertarik mengisi posisi menteri meskipun ditaawari.
"Tidak ada (tawaran posisi menteri). Saya sudah tua," kata Fahmi dalam diskusi yang diselenggarakan Populi Center dan Radio Smartfm 95.9 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014).
Fahmi menuturkan, dirinya bukan tanpa alasan mendukung Jokowi-JK sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurutnya, ia melihat kepada personal dari masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung di Pilpres 2014 nanti.
"Saya pilih Jokowi-JK karena melihat track record (jejak rekam). Saya tidak melihat dari visi dan misi, karena itu bisa dibuat oleh tim sukses masing-masing," tuturnya.
Mantan Menteri Perindustrian, pilihan kepada calon presiden dan calon wakil presiden itu adalah hak individu.
Dirinya menganggap Jokowi-JK telah terbukti kinerjanya yakni melakukaan terobosan-terobosan untuk rakyat.
"Terobosan-terobosan untuk perbaikan rakyat itu penting. Saya setuju dengan terobosan, tidak perlu visi-misi yang muluk-muluk," tegasnya.