Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suhardiman Sampaikan Maaf ke Ical Dukung Jokwi-JK

Salah satu pendiri Partai Golkar,Suhardiman menyampaikan maaf kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie,karena mendukung Jokowi-Kalla.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Suhardiman Sampaikan Maaf ke Ical Dukung Jokwi-JK
TRIBUN/DANY PERMANA
Pasangan capres dan cawapres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, menghadiri acara deklarasi pasangan tersebut di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014). Kedua pasangan tersebut juga didukung oleh koalaisi Partai NasDem, PKB, dan Hanura dalam menghadapi Pilpres Juli mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Golkar Suhardiman dengan berat hati mendukung pencalonan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Ia menyampaikan maaf ke Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

Pandangan Suhardiman ini berbeda dengan sikap resmi Partai Golkar. Menyusul dukungan Golkar adalah untuk pasangan capres dan wapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Golkar berkoalisi dengan Gerindra, PAN, PPP, PBB dan PKS.

"Dengan segala maaf, sampaikan ke Ical," kata Suhardiman kepada wartawan di kediamannya saat menerima kunjungan Jusuf Kalla, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Ia mengaku sempat mendukung Aburizal dengan mengizinkan pendeklarasiannya sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar di kediamannya. Namun, menurut Suhardiman, keadaan saat ini mengubah segalanya.

"Walau pun dulu (ARB) naiknya juga dari rumah ini, tapi itu supaya menarik ucapan-ucapan itu beralih, ke Pak JK dengan Pak Jokowi," ujarnya.

Kalla yang berada di samping Suhardiman, meyakini pengalamannya selama di pemerintahan, dipadukan dengan jejak rekam Jokowi bisa membawa Indonesia ke arah lebih baik. Tokoh nasional itu pun meyakini kader Partai Golkar akan mendukungnya di Pilpres 9 Juli mendatang.

"Adalah sangat wajar kader Golkar memilih kadernya sendiri, bekas ketuanya dari pada pilih partai lain," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas