Aktivis Lingkar 98 Minta Jokowi Tidak Rangkap Jabatan di Parpol Bila Terpilih
Kumpulan aktivis yang tergabung di lingkar 98mengeluarkan petisi yang meminta Jokowi agar tidak rangkap jabatan bila terpilih menjadi presiden.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena rangkap jabatan yang menjadi ciri khas di era pemerintahan Presiden SBY membuat aktivis 98 mendesak Jokowi agar mau berjanji tidak akan rangkap jabatan bila terpilih menjadi presiden.
Kumpulan aktivis yang tergabung di lingkar 98 telah mengeluarkan petisi yang meminta Jokowi agar tidak rangkap jabatan bila terpilih menjadi ketua parpol dan telah disebarkan melalui media social secara masif.
Bernard Haloho, kordinator lingkar 98, dalam rilisnya, Senin (26/5/2014), mengatakan Jokowi harus berani menandatangani petisi yang diajukan mereka sebagai bentuk komitmen “good governance”. “Ia harus mau mewakafkan dirinya 100% untuk negara dan tidak direcoki oleh kepentingan partai bila terpilih,” ujar Bernard.
Bernard menyatakan bentuk komitmen ini penting agar tak ada konflik kepentingan antara posisi kepala negara dengan pimpinan parpol seperti yang terjadi pada pemerintahan saat ini.
Lingkar 98 sendiri sebagai bentuk komitmen perjuangan mereka agar tidak terjadi lagi fenomena rangkap jabatan telah meluncurkan petisi Lingkar 98 yang digelar pada konferensi pers di Gallery café, 20 Mei kemarin.
Hingga saat ini petisi yang juga mereka luncurkan di social media, telah dilihat ratusan ribu orang yang menanggapinya. Apakah akan ada tanggapan dari Jokowi, sebagai bentuk komitmennya ?