Walhi Persoalkan Visi dan Misi Soal Lingkungan Hidup Prabowo-Hatta
Ormas yang bergerak di lingkungan hidup, Walhi menilai visi dan misi Prabowo-Hatta yang diserahkan ke KPU tidak membahas rincis soal lingkungan hidup.
Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Simpatisan membetangkan spanduk saat deklarasi Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur,Senin (19/5/2014). Prabowo-Hatta secara resmi mendeklarasikan Capres-cawapres pilpres 2014 yang dihadiri oleh petinggi-petinggi partai pengusung seperti PKS, PAN, PBB, PPP, Gerindra dan Golkar. Warta Kota/angga bhagya nugraha
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai tidak mampu menyelesaikan masalah lingkungan.
Pasalnya dalam visi dan misi yang diserahkan Prabowo-Hatta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak ada perincian secara detail mengenai persoalan lingkungan.
"Tidak ada tertuang dalam visi misi pasangan Prabowo-Hatta tenang bagaimana menjawab masalah-masalah lingkungan yang ada saat ini," ujar Kepala Bidang Kajian dan Pengembangan Walhi, Khalisah Khalid saat diskusi di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Senin (26/5/2014).
Khalifah mengatakan terkait lingkungan visi-misi Prabowo tidak menyentuh akar permasalahannya. Sehingga program yang dibuat manti cenderung akan terulang.
"Prabowo-Hatta, tidak mampu menjawab akar masalah lingkungan. Programnya sudah tidak relevan sekarang ini, seperti contoh reboisasi.
Prabowo-Hatta gagal menjawab akar masalah lingkungan karena problem lingkungan itu kan struktural ya, tidak bisa diselesaikan begitu saja," ujarnya Khalisah.
Khalisah mengatakan pemimpin Indonesia setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), harus dapat menjawab tantangan permasalahan isu lingkungan secara global.
Walhi sendiri menilai hanya pasangan Jokowi-JK yang diyakini dapat memperhatikan masalah tersebut.
"Nah itu dalam penilaian kami, secara general visi-misi Jokowi-JK lebih komprehensif dan mendekati apa yang kami harapkan.
Di Prabowo-Hatta ada menyebutkan soal lingkungan, namun tidak detail karena dia dalam dokumennya juga menyebutkan sangat singkat," ujar Khalisah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.