Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Sebut Undang Panglima TNI Hanya untuk Netralitas TNI

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membantah kehadiran Panglima TNI Jenderal Moeldoko Senin pekan depan terkait dengan adanya oknum Babinsa

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bawaslu Sebut Undang Panglima TNI Hanya untuk Netralitas TNI
rumahpemilu.org
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson Simanjuntak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membantah kehadiran Panglima TNI Jenderal Moeldoko Senin pekan depan terkait dengan adanya oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang diduga mengarahkan masyarakat memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Dalam rangka ke depan penting juga koordinasi supaya tidak terjadi seperti itu," ujar Komisioner Bawaslu, Nelson Simanjuntak, di kantornya, Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Nelson menambahkan pihaknya hanya mengundang Panglima TNI saja untuk netralitas TNI. Nelson membantah jika surat undangan tersebut untuk memanggil Panglima TNI terkait kasus oknum Babinsa di wilayah Jakarta Pusat.

"Undangan sudah dikirim, saya belum cek sudah sampai atau belum," kata Nelson.

Sebelumnya, Tim Advokasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla atau Jokowi-JK mendapat informasi bahwa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan memanggil Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Pemanggilan tersebut berkaitan dengan dugaan oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berusaha mengarahkan masyarakat memilih salah satu pasangan calon tertentu.

"Bawaslu mengatakan panglima TNI akan dimintai klarifikasi hari Senin terkait Babinsa mengarahkan ke pasangan tertentu. Senin Panglima akan dimintai klarifikasi," kata Tim Advokasi, Alexander Lay, di Bawaslu, Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas