Suhardi: Alokasi Dana Bidang Pertanian Lebih Fokus ke Desa
Menurut Suhardi, anggaran pertanian yang berjumlah 17 triliun harus ditingkatkan.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan pemanfaatan produk pangan harus ditingkatkan karena melimpahnya produk tersebut. Pernyataan ini mengacu pada visi misi Prabowo-Hatta yang ingin mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Suhardi memberikan contoh penggarapan satu hektare lahan pertanian bisa menghasilkan 40 hingga 100 ton produk unggulan selain beras. Impor produk pangan seharusnya dihentikan oleh pemerintah.
"Uang kita habis karena impor karena kurangnya pemanfaatan pangan,"ujarnya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).
Menurut Suhardi, anggaran pertanian yang berjumlah 17 triliun harus ditingkatkan. Peningkatan ini akan diterapkan dengan membagikan alokasi ke desa-desa di seluruh Indonesia.
"Kita akan menjadi bangsa penopang pangan di dunia,"ujarnya.
Suhardi juga berjanji akan mengatur anggaran itu akan lebih banyak ke daerah-daerah. Beberapa produk unggulan bidang pertanian yaitu gandum, ketela, dan jagung lebih mudah ditingkatkan.
Program-program peningkatan dibidang pertanian ini juga didukung dengan membangun kehutanan. Aksi menanam pohon dan mengoptimalkan hasil dari kehutanan ini akan mampu menghasilkan pendapatan ekonomi.
"Bidang kehutanan akan dioptimalkan tentunya tetap memperhatikan ekosistem,"ujarnya.