LSN: Publik Mulai Jenuh Figur Jokowi, Elektabilitas Prabowo Meningkat
Publik mulai dihinggapi kejenuhan terhadap figur Jokowi sejak setahun lalu di blow up media sebagai sosok manusia setengah dewa
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
![LSN: Publik Mulai Jenuh Figur Jokowi, Elektabilitas Prabowo Meningkat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140612_140905_prabowo-lempar-topi-ke-simpatisannya-di-palembang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Lembaga Survei Nasional (LSN) terhadap pemilihan presiden yang akan berlangsung kurang dari sebulan ini memenangkan Prabowo-Hatta.
Hasil ini cukup mengejutkan karena beberapa lembaga survei sebelumnya mengunggulkan kubu Jokowi-JK. Menurut Peneliti Utama LSN, Gema Nusantara ada beberapa faktor yang menyebabkan elektabilitas Jokowi-JK tersendat dan mampu terkejar oleh pasangan Prabowo-Hatta.
"Publik mulai dihinggapi kejenuhan terhadap figur Jokowi sejak setahun lalu di blow up media sebagai sosok manusia setengah dewa," ujarnya di Hotel Meridien, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Faktor kedua yaitu mesin pendukung partai pendukung Jokowi-JK tidak bekerja optimal dibandingkan kubu Prabowo-Hatta. Direktur Eksekutif LSN, Dr Umar S Bakry mencontohkan perpecahan suara di internal Partai Kebangkitan Bangsa. Penyebabnya pendukung PKB ada yang mendukung Muhaimin Iskandar maupun Mahfud MD.
Selain itu hal faktor tersebut juga dipengaruhi oleh keraguan publik terhadap figur Jokowi. Hal ini berpengaruh sewaktu Jokowi tampil kurang optimal sewaktu pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum dan Deklarasi Damai di Bidakara beberapa waktu lalu.
"Tersendatnya mesin partai pendukung Jokowi masih kalah dibanding pendukung Prabowo,"ujar Umar Bakri.
Menurut hasil survei LSN, secara agregat pasangan Jokowi-JK baru sebesar 53,8%. Sebaliknya mesin partai pendukung Prabowo-Hatta sudah bergerak 65,3%. Survei ini dilakukan oleh LSN selama satu minggu dengan sampel dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) seluruh Indonesia sebanyak 1070 responden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.