Panglima TNI Ngaku Tak Bisa Hukum Purnawirawan yang Langgar Sapta Marga
"Tergantung masing-masing (purnawirawan), karena Panglima TNI tidak bisa menghukum lagi kalau dia melanggar," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
![Panglima TNI Ngaku Tak Bisa Hukum Purnawirawan yang Langgar Sapta Marga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140608_185359_panglima-jamin-tni-netral.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah purnawirawan jenderal baik TNI maupun Polri beramai-ramai menjadi tim sukses peserta pemilihan presiden 9 Juli 2014. Para purnawirawan tersebut mempunyai latar belakang militer yang beragam, baik dari jenderal bintang satu hingga bintang empat.
Menanggapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku tidak bisa menghukum para purnawirawan yang sebelumnya berpegang teguh kepada Sapta Marga TNI.
"Tergantung masing-masing (purnawirawan), karena Panglima TNI tidak bisa menghukum lagi kalau dia melanggar," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/6/2014).
Namun demikian, Moeldoko menyebutkan dirinya bakal menindak tegas kalau masih ada prajurit aktif yang melanggar Sapta Marga TNI diantaranya memegang segala rahasia Tentara sekeras-kerasnya.
"Kalau masih aktif siapa yang melanggar Sapta Marga saya lipat, kalau purnawirawan itu masing-masing tergantung jiwanya ada apa enggak. Lama-lama jadi LSM juga," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.