Pemred Obor Rakyat Sakit Hati karena Jokowi Ingkar Janji
Ia menyebut pemberitaan yang dinilai menghina dan menistakan calon presiden Joko Widodo itu lantaran sakit hati terhadap Jokowi.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Redaksi tabloid Obor Rakyat mulai buka suara terhadap kontroversi pemberitaan tabloid Obor Rakyat. Ia menyebut pemberitaan yang dinilai menghina dan menistakan calon presiden Joko Widodo itu lantaran sakit hati terhadap Jokowi.
"Saya ini warga Jakarta, saya ini punya banyak (baju kotak-kotak) karena saya pilih Jokowi sebagai gubernur. Mayoritas warga Jakarta juga memilih Jokowi, tapi kami ditinggalkan," ujar Setiyardi Budiono usai diskusi di Jakarta, Sabtu (14/6/2014).
Setiyardi mengaku kecewa dengan keputusan Jokowi maju sebagai calon presiden meninggalkan Jakarta. Oleh karena itu, dia mengenakan kembali seragam kotak-kotak yang menjadi ciri khas pasangan Jokowi-Basuki itu.
Lantaran kecewa dengan Jokowi, Setiyardi mengakui dia akhirnya memilih cara untuk mengkritik Jokowi melalui penerbitan tabloid Obor Rakyat. Setiyardi menyebut Jokowi sebagai calon presiden pembohong karena tidak menepati janjinya menyelesaikan persoalan Jakarta.
"Pada tanggal 22 September, seperti ada Youtube, Jokowi bilang mendengar soal isu akan dijadikan capres 2014. Dia menyatakan, berjanji akan menyelesaikan tugas sebagai gubernur. Itu janji pak Jokowi. Dalam bahasa lebih jelas, pak Jokowi berbohong, ingkar janji, tidak amanah," tukas Setiyardi saat Diskusi yang diikuti tim sukses Prabowo-Hatta, M Romahurmuzy; tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla, Firman Jaya Daeli; dan pakar komunikasi politik, Heri Budianto.