Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyidik KPK Segel Empat Ruangan di Kementerian PDT

"Kantor kami ini telah disegel lantai empat kemudian sebagian lantai dua dan gedung Arga," kata Nudin saat mendampingi Menteri PDT Helmy Faishal Zaini

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
zoom-in Penyidik KPK Segel Empat Ruangan di Kementerian PDT
TRIBUNNEWS.COM/TAUFIK ISMAIL
Ilustrasi penyidik KPK 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sekretaris Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) M Nurdin membenarkan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyegel beberapa ruangan, pascapenangkapan Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk.

Ruangan yang disegel milik Deputi V Bidang Pengembangan Daerah khusus Suprayoga Hadi, ruangan Staf Bidang Daerah Khusus dan Perbatasan di lantai empat, ruangan Asisten Deputi V lantai dua dan ruangan Deputi I Bidang Pengembangan Sumber Daya Lili Ramli di Gedung Arga yang terletak di Kuningan.

"Kantor kami ini telah disegel lantai empat kemudian sebagian lantai dua dan gedung Arga," kata Nudin saat mendampingi Menteri PDT Helmy Faishal Zaini saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Terkait penyegelan tersebut, baik Helmy dan Nurdin sama-sama mengaku tidak tahu menahu. Kementeriannya memang mengucurkan dana ke daerah-daerah tertinggal.

Biak, diakui Helmy, sebagai salah satu dari 183 daerah tertinggal yang mendapat kucuran dana untuk pengentasan ketertinggalan. "Detail dan rinciannya (dana untuk Biak) kita enggak hafal," kata Helmy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas