Prabowo Memilih Orasi di Bawah Terik Matahari
"Saya tidak mau bicara di tempat yang teduh, tapi harus di tempat yang panas juga. Kalau rakyatnya susah, pemimpinnya harus susah," kata Prabowo.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Calon presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk selalu dekat dan merasakan penderitaan rakyat. Hal itu ia nyatakan saat berorasi di hadapan ribuan masyarakat Makassar.
"Luar biasa rakyat Sulsel (Sulawesi Selatan). Saudara sekalian bersedia berdiri berjam-jam di bawah panas matahari hanya untuk menunggu saya bicara," kata Prabowo di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (17/6/2014).
Sebelum Prabowo tiba di stadion kebanggan masyarakat Makassar itu, ribuan masyarakat setempat telah memadati tempat kampanye akbar itu. Mereka memadati lapangan maupun tribun penonton dan juga mengenakan kaos putih bergambar wajah Prabowo-Hatta.
"Saya tidak mau bicara di tempat yang teduh, tapi harus di tempat yang panas juga. Kalau rakyatnya susah, pemimpinnya harus susah," kata Mantan Danjen Kopassus itu.
Dalam kampanye tersebut, juga terlihat banyak spanduk di berbagai sudut stadion dengan bermacam tulisan. Bendera partai koalisi merah putih pun turut memenuhi tribun stadion.
Dalam kampanye di Makassar, Prabowo ditemani oleh sejumlah tokoh partai koalisi dan juga tokoh Sulawesi Selatan. Mereka antaralain Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasion Limpo dan lainnya.
Dalam kampanye di stadion Andi Mattalatta, masyarakat juga dihibur oleh penampilan Soneta Group yang dimotori oleh Rhoma Irama. Rhoma merupakan juru kampanye nasional Prabowo-Hatta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.