Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporkan Obor Rakyat, Jokowi Dinilai Panik

pengamat Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan Bawaslu telah menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menindak dugaan kampanye hitam

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Laporkan Obor Rakyat, Jokowi Dinilai Panik
KOMPAS.COM/ AHMAD WINARNO
Ratusan eksemplar tabloid obor rakyat dibakar oleh Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (17/6/2014) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), telah menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menindak dugaan kampanye hitam yang ditujukan kepada pengelola tabloid Obor Rakyat.

Namun rupanya, pihak pelapor dalam hal ini kubu Jokowi-JK, merasa tidak puas sehingga membawa kasus ini ke ranah kepolisian.

Menanggapi hal ini, pengamat Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra mengatakan, hal itu justru akan semakin menguatkan bahwa apa yang ditulis  Obor Rakyat adalah benar adanya. Dan hal itu membuat Jokowi megalami kepanikan.

"Laporan yang dilakukan Jokowi tersebut tidak akan mengurangi persepsi masyarakat karena masyarakat sudah terlanjur percaya dan melekat dibenak yang baca," kata Iswandi kepada wartawan, Kamis (19/6/2014).

Dia mengatakan, isi berita yang disampaikan obor rakyat itu kebenarannya dapat diklarifikasi.

"Menurut saya berita dalam berita obor itu fakta. Misalnya dikatakan Jokowi itu tidak amanah, ya memang benar begitu. Kemudian juga dikatakan Jokowi itu boneka, ya Megawati sendiri bilang kan kalau Jokowi itu petugas partai yang disuruh nyapres. Juga disebut pro asing, nah kan sebelum pendaftaran ke KPU mereka b34temu dulu dengan Dubes asing," jelasnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas