Jokowi Ingin TKI Dilatih Sebelum Diberangkatkan ke Negara Tujuan
"Apa kondisi mereka baik dan tidak disiksa terutama negara yang TKI banyak," tutur Jokowi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Joko Widodo menekankan pelatihan dan seleksi Tenaga Kerja Indonesia sebelum diberangkatkan ke luar negeri. Menurut Jokowi permasalahan itu harus diselesaikan terlebih dahulu di Indonesia.
"Sebelum penempatan ini dirampungkan dulu, seleksi dan pelatihan harus detil jangan sampai kita kirim yang belum melalui seleksi dan pelatihan," kata Jokowi dalam debat calon presiden di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014), malam.
Jokowi mengatakan data TKI juga harus detil dikirimkan ke Kedutaan Besar RI negara tujuan. Selain itu KBRI juga harus memberikan perlindungan dengan pengawasan manajemen setiap bulannya.
"Apa kondisi mereka baik dan tidak disiksa terutama negara yang TKI banyak," tuturnya.
Ia menilai Indonesia tidak perlu mengirim TKI kepada negara yang belum memiliki UU perlindungan tenaga kerja yang jelas.
"Mebih baik kita moratorium saja karena menyangkut harkat negara kita," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung Indonesia yang pernah berjaya dengan mengadakan Konferensi Asia Afrika. Hal itu bisa terulang bila Indonesia membangun poros maritim dunia.
"Negara lain mau tidak mau mendekati kita, karena masuk dalam perairan kita. Negara kita akan berwibawa. Dan bahwa kita negara wajib dihirmati dan disegani oleh mereka," ucapnya.