Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Jokowi, Ketua Fraksi Minta Ruhut Mundur dari Demokrat

Ruhut Sitompul terancam sanksi dari Fraksi Demokrat.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dukung Jokowi, Ketua Fraksi Minta Ruhut Mundur dari Demokrat
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
Politisi Partai Demokrat Ruhut Situmpul 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruhut Sitompul terancam sanksi dari Fraksi Demokrat. Hal tersebut dikarenakan Ruhut menyatakan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla

"Bila Ruhut melakukan ini, deklarasikan diri, artinya keluar dari garis partai. Hak politik silakan. Fraksi kepanjangan DPP. Selaku ketua fraksi saya tanggung jawab, saya akan ambil tindakan sesuai garis partai. Nanti akan kita putuskan," kata Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Ruang Fraksi Demokrat, Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Nurhayati menilai Ruhut lebih baik mundur dari Demokrat setelah menyatakan dukungannya kepada Jokowi.

"Sebetulnya lebih gentlemen kalau mundur. 'Saya tidak sesuai dengan garis partai, mengingkari rapimnas, oleh karenanya saya mengundurkan diri," kata Nurhayati.

Apalagi, ujar Nurhayati, Ruhut masih menyebut keputusannya sepengetahuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Nurhayati yakin Ruhut tidak meminta restu SBY. Pasalnya, hasil Rapimnas memutuskan Demokrat tetap netral pada pemilihan presiden 2014.

"Ini sangat tidak baik. Selama ini ruhut selalu menjual nama orang. Sebagai jubir. Sebagai jubir kita ada etika. Tidak perlu membawa ketum. Kami ketika deklarasi sama sekali tidak membawa nama SBY," ujarnya.

Nurhayati mengaku mengenal SBY sejak lama. SBY, katanya, adalah orang yang taat UU dan peraturan. "Keputusan yang diambil dalam rapimnas tidak mungkin diingkari. Karena seperti menelan ludah sendiri," katanya.

Berita Rekomendasi

"Kenapa Ruhut tak berani bicara dukung Jokowi-JK saat itu. Bukti apapun silakan Ruhut buktikan, video rekaman, percakapan dengan SBY apapun saya minta dibuktikan dan tunjukkan ke media," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas