Menlu Sepakat dengan Jokowi Soal Laut Cina Selatan
Marty menyatakan, Indonesia turut berkontribusi dengan upaya diplomasi yang terus dilanjutkan untuk meredam suasana.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengamini pernyataan calon presiden Joko Widodo terkait persoalan Laut Cina Selatan bahwa Indonesia bukanlah pihak yang bertikai.
Namun, Marty menegaskan bahwa Indonesia ikut terlibat untuk membantu menciptakan kondisi perdamaian di kawasan.
"Saya kira posisi Indonesia selama ini, yang bukan negara yang bertikai di Laut Tiongkok Selatan, namun senantiasa menampilkan upaya-upaya untuk menfasilitasi menyelesaikan masalah itu," ujar Marty di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/6/2014).
Marty menyatakan, Indonesia turut berkontribusi dengan upaya diplomasi yang terus dilanjutkan untuk meredam suasana. Sejauh ini, kata Marty, peran Pemerintah Indonesia diterima semua negara.
"Sehingga apa yang dikatakan oleh Pak Jokowi sebenarnya itu upaya kita memang dilakukan dengan asumsi kita bisa berkontribusi," ujarnya.
Jokowi menilai permasalahan Laut Cina Selatan merupakan urusan negara lain. Tapi, Indonesia dapat berperan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
"Perlu kita amati dan cek, apakah kalau kita masuk ke konflik, membuat kita berhubungan tidak baik dengan Tiongkok, apa bisa memberikan jalan keluar, kalau yakin kita bisa memberikan jalan keluar diplomasi, masuk saja," tutur Jokowi dalam debat capres di Jakarta, Minggu (22/6/2014).