Demokrat Sebut Pencopotan Noriyu Akibat Kinerja Komisi IX DPR
Partai Demokrat membantah mencopot kadernya Nova Riyanti Yusuf dari jabatan Wakil Ketua Komisi IX DPR karena tidak mendukung Prabowo-Hatta.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat membantah mencopot kadernya Nova Riyanti Yusuf dari jabatan Wakil Ketua Komisi IX DPR karena tidak mendukung Prabowo-Hatta. Diketahui, Noriyu digantikan oleh Dinajani H Mahdi.
Sedangkan Noriyu akhirnya duduk sebagai anggota Komisi IX DPR. "Saya kira tidak. Jauh sekali itu tidak ikut menandatangani, tidak ikut dklarasi maksudnya? Nggak ada penandatanganan dukungan," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Ia mengatakan tidak ada surat pernyataan untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Max mengatakan pihaknya menghormati keputusan Noriyu tidak mengikuti acara deklarasi dukungan kepada pasangan nomor urut satu itu.
"Saya waketum, saya tahu persis. Dan deklarasi fraksi saya hadir," ujar Max.
Ia mengatakan pencopotan Noriyu tidak menyangkut ketidakhadirannya dalam deklarasi dukungan Prabowo-Hatta. Melainkan kinerja di Komisi IX DPR.
"Enggak ada urusan capres di situ, tapi urusan kinerja," imbuhnya.
Max mengatakan agenda rapat Paripurna pada pekan lalu yang membahas RAPBN 2014 tertunda karena Komisi IX DPR belum menyelesaikan tugasnya.
"Jangan dikait-kaitkan dengan deklarasi. Ada satu komisi yang belum selesai dan minta ditunda kan, itulah komisi IX," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.