Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang berbeda dari penampilan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa saat menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya kompak tidak mengenakan kemeja khas-nya yang kerap dipakai, setelan safari warna krem dengan banyak kantong.

Padahal, dalam setiap kesempatan Prabowo-Hatta selalu mengenakan kemeja yang mirip dikenakan Presiden Soekarno. Sebut saja saat berkampanye atau saat menerima berbagai dukungan menjadi Capres-Cawapres.

Hari ini Prabowo-Hatta mengenakan batik lengan panjang dan masing-masing menggunakan peci hitam. Prabowo menggenakan batik berwarna coklat, sedangkan Hatta mengenakan batik berwarna ungu.

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu itu selama lebih dari empt jam 'diperiksa' oleh Abraham Samad Cs terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Prabowo tiba di gedung KPK pukul 09.05 WIB sementra Hatta tiba lebih dulu yakni pukul 08.50 WIB. Keduanya keluar dari gedung KPK pukul 13.10 WIB dan segera memberikan keterangan pers kepada awak media yang telah menunggu.

"Sebagaimana diketahui, hari ini sejak pukul 9 pgi kami melaksanakan verifikasi LHKPN. Ini harus kami laporkan sebagai calon pejabat negara," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, perlakuan Ketua KPK maupun komisionernya kepada dirinya maupun Hatta Rajasa sangat baik. Dirinya bahkan kaget saat staf KPK telah mendatangi rumahnya di Hambalang, Bogor untuk melakukan verifikasi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada ketua KPK dan komisionernya yang telah perlakukan sangat baik, ramah, dan teliti. Semunya dicek. Ternyata saya baru tahu KPK kirim tim untuk ngecek rumah saya di Hambalang," tuturnya.