Marzuki Angkat Bicara Soal Spanduk Pernyataan Gus Dur untuk Prabowo
Anggota Dewan Pengarah Prabowo-Hatta mengatakan ketokohan Gus Dur milik bangsa. Jadi siapapun dapat menggunakan sosok Gus Dur secara beretika.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat Marzuki Alie angkat bicara soal spanduk pernyataan Gus Dur soal Prabowo Subianto. Menurut Marzuki Alie, Presiden RI ke 5 itu sangat dihormati Prabowo Subianto.
"Ada kalimat Gus Dur menyatakan pemimpin paling ikhlas adalah Prabowo, artinya ada kedekatan khusus, artinya ya wajar-wajar saja kalau Prabowo mengangkat figur Gus Dur dalam bagian dari pada kampanye besarnya," kata Marzuki Alie usai diskusi 'The Final Round: Siapakan Pemenang Pilpres 9 Juli 2014' di Hotel Harris, Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Anggota Dewan Pengarah Prabowo-Hatta mengatakan ketokohan Gus Dur milik bangsa. Alhasil, siapapun dapat menggunakan sosok Gus Dur secara beretika.
"Tentu dengan izin keluarga, dan saya dengar dari mba Yeni Wahid sudah menyatakan tidak keberatannya. Saya kir ini sesuatu yang tidak dipersoalkanlah. Kenapa? Gus Dur itu sudah milik bangsa," kata Ketua DPR itu.
Hal itu, kata Marzuki Alie, sama dengan ketokohan Presiden RI ke-1 Soekarno. Ia mengatakan proklamator RI itu milik semua warga bangsa Indonesia.
"Semua partai semua calon, saya kira itu sudah milik bangsa, tidak bisa di hak oleh salah satu pihak itu milik pribadi. Karena sudah milik bangsa, kalau sudah milik bangsa semua orang bisa mengunakannya," kata Marzuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.