Tim Jokowi-JK Kecewa Laporan Soal Kampanye Hitam Tidak Ditindaklanjuti Bawaslu
Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla mengaku kecewa atas sikap Bawaslu, yang tak menindaklanjuti dua puluh laporan mereka.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla mengaku kecewa atas sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang tak menindaklanjuti dua puluh laporan mereka tentang pelanggaran kampanye.
Arif Wibowo, anggota Penggerak Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, mengungkapkan belum ada satu pun dari 20 laporan mereka yang ditindaklanjuti Bawaslu.
Bawaslu, kata dia, kerap menilai laporan kasus tersebut tak bisa ditindaklanjuti lantaran tak diatur perundang-undangan.
"Ke depan, Bawaslu jangan lagi bilang tidak jelas tidak pasti. Padahal kan aturan di undang-undang sudah jelas," kata Arif Wibowo kepada wartawan di kantor Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2014).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan sebagian besar laporan yang ia sampaikan adalah soal kampanye hitam yang marak di berbagai daerah. Bentuknya, mulai dari tabloid hingga selebaran yang berisi fakta-fakta palsu soal Jokowi-JK.
"Dalam waktu yang tersisa, ketegasan penyelenggaran terutama Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan sangat dibutuhkan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.